Kamis, 18 Oktober 2012

Anda Sering Creambath? Sebaiknya Baca Artikel Ini


Creambath cukup penting dalam perawatan rambut.  Mance, penata rambut selebritas mengatakan, creambath berfungsi menjaga rambut agar tidak kering, mudah disisir, tetap sehat, cerah dan berkilau.

“Bukan untuk menyuburkan rambut. Itu anggapan salah. Untuk menyuburkan, hanya bisa menggunakan hair tonic dan sejenisnya,” kata Mance.

Creambath bisa dilakukan 1-2 kali sebulan. Namun untuk jenis rambut kering dan kusam, creambath bisa dilakukan sendiri di rumah sekali seminggu.

“Yang penting aturannya harus tepat. Rambut harus dicuci dulu sampai bersih, kemudian diolesi cream, pijat-pijat sendiri, tapi tidak boleh digosok karena rambut bisa semakin kering,” jelasnya.

Setelah itu, dibiarkan selama setengah jam. Barulah rambut dibalut dengan handuk yang sudah dibasahi dengan air hangat-hangat kuku.

Orang yang kerap berganti-ganti warna rambut, lanjut Mance, idealnya creambath 1-2 kali sebulan. Pengecatan rambut cenderung membuat rambut jadi kering, mudah patah dan rontok. “Kondisi rambut seperti inilah yang perlu sering di-creambath supaya tetap sehat, tidak kusam, dan mudah diatur,” ujarnya.

Lain jika rambut tak dicat. Sebaiknya tidak terlalu sering creambath, karena bisa membuat rambut jadi ‘lepek’ (tidak mekar) bahkan kalau di-blow gampang lemas lagi.

Penggunaan hot steamer dalam creambath cukup penting. Fungsinya membuka pori-pori kulit kepala melalui semburan uap panas, sehingga cream bisa masuk ke dalam pori-pori.

“Kalau creambath sendiri di rumah, gunakan handuk panas untuk menggantikan hot steamer,” tandasnya.

Meski rambut kering cenderung rontok, tetap perlu di-steamer, tapi suhunya tentu harus lebih rendah dari ukuran normal. Waktu steamer sebaiknya tidak terlalu lama. ”Bila rambut normal bisa di-steamer selama setengah jam, rambut rontok cukup 15 menit saja. Suhunya juga hangat saja, suam-suam kuku,” jelasnya.

Bagaimana memilih salon yang tepat untuk creambath?

Mance mengatakan, pilihlah salon yang operatornya mengetahui jenis rambut pelanggan. Supaya dia tahu bagaimana menyesuaikan alat sesuai kondisi rambut.

Ini penting, mengingat dalam creambath biasanya ada proses ‘menjambak’ (menarik) rambut pelanggan. Jika operator salon tidak paham jenis rambut, dapat berakibat buruk. Misalnya, rambut pelanggan yang tipis dan kering sebaiknya tidak ‘dijambak’ karena bisa patah dan rontok.

Cream yang digunakan untuk creambath pada dasarnya semua sama. Perbedaannya hanya pada merek dan harga.


Aroma buah-buahan dalam cream untuk creambath fungsinya hanya sebagai parfum dan tidak berbahaya. “Aroma cream itu hanya untuk menyenangkan saja, seperti aroma terapi,” ujarnya.

Jadi begitu besar fungsi creambath. Namun demikian, tidak semua orang boleh dicreambath. Ada satu kondisi sehingga seseorang tidak boleh dicreambath, misalnya saat kulit kepala mengalami luka.

Sementara jika kulit kepala cenderung alergi, sebaiknya cari tahu pemicu alergi apa. Barulah creambath disesuaikan dengan kondisi alerginya.

Sumber

2 komentar: